Jumat, 30 Maret 2012

Dapur Kupola

Pengolahan Besi Tuang Dengan Dapur Kupola (Kubah)

Dapur Kupola (Kubah) digunakan pada peleburan besi tuang, dan konstruksinya diperlihatkan seperti gambar dibawah ini. Ini menyerupai sebuah dapur sumber kecil tapi tidak bisa bekerja teru menerus. Pada umumnya digunakan untuk menghasilkan peleburan sehari-hari berdasarkan pada kapasitas dari pabrik (foundry). Kupola-kupola biasanya dioperasikan sepasang, jadi pemeliharaannya bisa diatur untuk yang satu sedangkan yang lainnya tetap beroperasi, demikian seterusnya secara bergantian. Bahan yang diolah adalah besi kasar (pig iron) dan besi rongsokan/potongan-potongan dengan dicampur potongn baja untuk membantu mengontrol kandungan karbon akhir dengan dilusi. Sejumlah kecil batu kapur dicampurkan ke dalam muatan untuk membantu pembentukan terak dan beberapa tambahan yang diperlukan untuk mengatur analisa dari besi biasanya dicampurkan ke dalam ember tuang sewaktu dikeluarkan.

Dapur Kupola
Dapur Kupola

Rabu, 28 Maret 2012

Pengertian Besi Tuang (Cast Iron)

Besi tuang adalah jenis besi karbon yang mempunyai prosentase 2,5% - 3,8% C, dalam berbagai macam bentuk tuang dan cetakan. Disebut besi tuang karena bentuk-bentuk benda yang dibuat dari besi ini harus melalui proses penuangan. Hal itu tidak terlepas dari sifat besi tuang yaitu keras tapi rapuh, sehingga bahan ini disebut juga dengan besi yang tidak dapat ditempa. Dalam penggolongan bahan teknik sebenarnya besi tuang termasuk logam ferro (besi), bahan asalnya adalah dari besi mentah (pig iron) kelabu. 
Berikut adalah diagram proses pengolahan logam besi termasuk besi tuang.

Pengolahan Besi Tuang (Cast Iron)
Pengolahan Besi Tuang (Cast Iron)

Selasa, 27 Maret 2012

Dapur Listrik

Pengolahan Baja Cara Elektro

Untuk mendapatkan baja berkualitas tinggi yang digunakan untuk  baja konstruksi dan baja perkakas, maka baja-baja yang dihasilkan dengan cara Linz-Donawitz dan Semens-Martin harus diolah lagi kedalam proses pemuliaan.

Proses ini bertujuan : 

  1. Menghilangkan kotoran-kotoran yang tersisa seperti belerang, posfor dan gas-gas.
  2. Bila dikehendaki, memadukan dengan Khrom (Cr), nikel (Ni), vanadium (V) wolfram (W), molybden (Mo) dan lain-lain tanpa mengalami kerugian.

Dengan cara elektro, hasil yang dikehendaki adalah baja mulia atau baja paduan

Jalannya proses :


Bahan asal                       Dimuliakan                          Hasil
- Baja LD atau SM          dengan panas listrik          Baja mulia/baja elektro
  cair atau padat              busur nyala atau              - tanpa paduan
- Baja LD atau SM           imbas (induksi)                - paduan rendah
  bekas                                                                        - paduan tinggi
dapur elektro
tanur imbas

dapur elektro
tanur busur nyala












Senin, 26 Maret 2012

Teknologi Bahan

Teknologi Bahan

Bagi anda yang ingin mencari artikel tentang bahan teknik anda sudah berkunjung ke blog yang benar. 

Ulasan dan penjelasan yang sederhana tentang besi baja kami kemas sedemikian rupa sehingga anda lebih mudah untuk memahaminya.

Andapun bisa mendownload dokumen tentang bahan teknik  disini.

Anda bisa belajar tentang pengolahan besi baja sampai dengan pengelompokan dan klasifikasi sekaligus sifat-sifat serta penggunaannya.

Jika anda kesulitan pada saat mendownload silahkan hubungi admin.

Jumat, 23 Maret 2012

Dapur Siemens-Martin

Dapur ini direncanakan oleh seorang bangsa Perancis bernama Wilhelm Siemens pada tahun 1800 yang kemudian disempurnakan oleh Pierre Martin pada tahun 1865. Oleh karena itu dapur ini dinamakan dapur Siemens-Martin. Mula-mula dapur ini digunakan untuk mengolah besi atau baja bekas/rongsokan tetapi kemudian dapat juga digunakan untuk mengolah besi mentah (Pig Iron) hasil pengolahan dapur tinggi atau tanur tinggi. Jika yang diproses besi mentah kelabu, maka harus digunakan batu tahan api yang bersifat asam seperti batu tahan api silika, karena kandungan unsur fosfornya cukup tinggi.
Berikut gambar dapur Siemens-Martin

Dapur Siemens-Martin
Gambar dapur Siemens-Martin
Dapur Siemens-Martin mempunyai 4 buah ruangan regenerator yang dibuat dari batu tahan api. Dua buah regenerator untuk gas bakar dan dua buah regenerator untuk udara. Pada bagian atas terdapat ruang peleburan.

Proses Kerja Dapur Siemens-Martin

Sebelum proses peleburan dimulai dapur dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan bahan bakar gas sampai mencapai suhu 1300 derajat. Selanjutnya dimulailah pengisian besi mentah atau baja bekas. Jika yang diisikan besi mentah maka yang paling bagus adalah besi mentah yang masih cair yang diperoleh langsung dari dapur tinggi. Sedangkan jika berupa besi bekas, maka harus dibuat dengan ukuran-ukuran kecil agar volume pengisian bisa lebih banyak.
Setelah semua bahan dimasukkan, berikutnya gas bakar dan udara dialirkan menuju ruang peleburan sehingga menimbulkan panas yang dapat meleburkan besi mentah dan baja bekas. Reaksi-reaksi yang terjadi pada dapur Siemens-Martin adalah sama dengan reaksi-rekasi yang terjadi pada dapur Bessemer maupun dapur Thomas.