Jumat, 23 Desember 2011

Kovertor Bessemer

Konvertor ini dipakai untuk mengubah besi mentah kelabu menjadi baja. Untuk konvertor Bessemer bagian dalam bejana dilapisi dengan batu tahan api. Unsur-unsur dalam besi mentah adalah Fe, Si, S,C, Mn, dan P akan terbakar oleh oksigen (O2) dari udara. Oleh karena digunakan batu tahan api silika, maka besi mentah tidak boleh terlalu banyak mengandung unsur phosphor (P). Pada pembakaran phosphor akan bereaksi dengan oksigen dan membentuk oksida dari phosphor. Phosphor oksida ini tidak keluar sebagai terak jika tidak ditambahkan batu kapur. Padahal jika ditambahkan batu kapur, maka CaO akan bereaksi dengan lapisan batu tahan api silika dan menghasilkan CaSiO3, sehingga lapisan batu tahan api lama kelamaan akan habis.
Proses Pembakaran Pada Konvertor Bessemer
Mula-mula karbon yang terkandung dalam besi akan terbakar menjadi CO2. Pembakaran ini disertai dengan suara gemuruh. Setelah karbon terbakar, disusul pembakaran Fe yang disertai warna api yang berwarna coklat. Oleh karena itu jika api sudah berwarna coklat roses harus segera dihentikan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kehilangan Fe karena reaksi tersebut. Sebelum dikeluarkan dari konvertor kadar karbon harus diatur supaya sesuai dengan komposisi yang kita inginkan.

Selasa, 13 Desember 2011

Pengolahan Baja

Konvertor
Konvertor adalah bejana yang berbentuk bulat lonjong terbuat dari pelat baja. Bagian dalam dilapisi dengan batu tahan api yang berfungsi untuk menyimpan panas yang hilang, dan juga untuk menjaga supaya pelat baja tidak lekas aus. Bejana tersebut dapat diputar pada dua buah porosnya. Pada bagian bawah bejana dibuat saluran-saluran yang bergaris tengah 15 - 20 mm sebanyak 120 - 150 buah. 
Melewati poros yang satu dialirkan udara yang bertekanan 1.5 - 2 atmosfer, sedangkan pada poros yang lain dihubungkan dengan roda gigi untuk mengatur kedudukan konvertor.


Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Besi mentah dari dapur tinggi yang masih cair diisikan kedalam konvertor. Sebelum diisi konvertor dipanaskan sampai temperatur 1500 derajat celcius, untuk mencegah terjadinya kejutan panas. Pada waktu pengisian bahan konvertor dimiringkan sekitar 30 derajat kemudian diisi 1/7 bagian. Berikutnya konvertor ditegakkan kembali kemudian udara yang bertekanan 1.5 - 2 atm dialirkan melalui saluran bawah. Udara akan mengalir melewati cairan besi sehingga unsur yang masih terkandung dalam besi mentah seperti karbon (C), belerang (S), phosphor (P), silisium (Si) akan bereaksi dengan udara. Dari reaksi ini maka unsur-unsur yang tidak diperlukan akan dikurangi sehingga dihasilkan baja dengan komposisi yang kita inginkan.
Menurut prosesnya konvertor ada 2 jenis yaitu Konevertor Bessemer dan konvertor Thomas. akan saya bahas pada posting berikutnya.






Selasa, 08 November 2011

Kekerasan Bahan

Yang dimaksud dengan kekerasan bahan adalah besarnya perlawanan yang diberikan suatu bahan terhadap tusukan benda lain. Menurut Mohs, kekerasan bahan-bahan mineral ditetapkan skalanya sebagai berikut :
Grafit                            kekerasan   0.5 - 1
Talk                               kekerasan            1                            
Gips                              kekerasan            2
Kapur                            kekerasan            3
Vluispat                        kekerasan            4
Apatit                           kekerasan            5
Baja lunak                     kekerasan         - 6
Velspat                         kekerasan            6
Kwarsa                         kekerasan            7
Topas                            kekerasan            8
Baja disepuh                 kekerasan         -  8
Korundum                    kekerasan            9
Intan                             kekerasan            10

Dalam skala ini sebuah bahan dinyatakan kekerasannya 7 apabila kwarsa dapat digores oleh bahan ini sedangkan topas tidak.

Minggu, 23 Oktober 2011

Pengolahan Baja

1. Bahan Asal Baja


Untuk memproduksi baja dipakai besi mentah putih dan baja bekas.
Besi mentah putih masih banyak mengandung unsur karbon (C) antara 3% - 5%,  sedikit Silisium (Si), Mangan (Mn), Pospor (P) dan Belerang (S).
Supaya menjadi baja, maka unsur-unsur tersebut harus dikurangi dengan proses oksidasi (pembakaran).
Oksidasi = Proses penambahan unsur oksigen/zat asam (O2)
Ada beberapa dapur/konvertor yang digunakan untuk pengolahan baja diantaranya :
a. Konvertor Bessemer
b. Konvertor Thomas
c. Dapur Siemens Martin
d. Dapur Linz Donawitz
e. Dapur Elektro
Untuk pembahasan masing-masing dapur/konvertor akan saya posting pada kesempatan mendatang tunggu aja ya!

Minggu, 03 April 2011

BESI TUANG (CAST IRON)

Besi tuang adalah salah satu jenis logam ferro yang kandungan unsur karbonnya > 2% , sehingga mempunyai sifat yang keras tapi rapuh (mudah patah). Besi tuang (cast iron) diistilahkan juga dengan besi yang tidak dapat ditempa, artinya pembuatan benda-benda dari bahan ini harus dilakukan dengan proses penuangan atau cor.
 Besi tuang dapat kita kelompokkan menjadi beberapa jenis....(Untuk lebih jelasnya silahkan klik disini)
DOWNLOAD

Selasa, 29 Maret 2011

Pengolahan Besi Mentah (Pig Iron)

PROSES DAPUR TINGGI

A.      Pendahuluan
Dapur tinggi terbuat dari susunan batu tahan api yang diperkuat dengan tiang-tiang baja. Dalam dapur tinggi akan terjadi proses reduksi bijih besi menjadi besi kasar (besi mentah). Selain itu, juga terjadi reaksi-reaksi kimia yang menyertai proses reduksi tersebut.
Berikut adalah gambar dapur tinggi beserta bagian-bagiannya.
Dapur tinggi
Gambar 1. Dapur tinggi
Dapur tinggi tersebut dapat berukuran :
Tinggi                              30 m
Garis tengah maksimum   7 m
Garis tengah puncak         4,5 m
Garis tengah bawah          4 m