Konvertor
Konvertor adalah bejana yang berbentuk bulat lonjong terbuat dari pelat baja. Bagian dalam dilapisi dengan batu tahan api yang berfungsi untuk menyimpan panas yang hilang, dan juga untuk menjaga supaya pelat baja tidak lekas aus. Bejana tersebut dapat diputar pada dua buah porosnya. Pada bagian bawah bejana dibuat saluran-saluran yang bergaris tengah 15 - 20 mm sebanyak 120 - 150 buah.
Melewati poros yang satu dialirkan udara yang bertekanan 1.5 - 2 atmosfer, sedangkan pada poros yang lain dihubungkan dengan roda gigi untuk mengatur kedudukan konvertor.
Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Besi mentah dari dapur tinggi yang masih cair diisikan kedalam konvertor. Sebelum diisi konvertor dipanaskan sampai temperatur 1500 derajat celcius, untuk mencegah terjadinya kejutan panas. Pada waktu pengisian bahan konvertor dimiringkan sekitar 30 derajat kemudian diisi 1/7 bagian. Berikutnya konvertor ditegakkan kembali kemudian udara yang bertekanan 1.5 - 2 atm dialirkan melalui saluran bawah. Udara akan mengalir melewati cairan besi sehingga unsur yang masih terkandung dalam besi mentah seperti karbon (C), belerang (S), phosphor (P), silisium (Si) akan bereaksi dengan udara. Dari reaksi ini maka unsur-unsur yang tidak diperlukan akan dikurangi sehingga dihasilkan baja dengan komposisi yang kita inginkan.
Menurut prosesnya konvertor ada 2 jenis yaitu Konevertor Bessemer dan konvertor Thomas. akan saya bahas pada posting berikutnya.
Konvertor adalah bejana yang berbentuk bulat lonjong terbuat dari pelat baja. Bagian dalam dilapisi dengan batu tahan api yang berfungsi untuk menyimpan panas yang hilang, dan juga untuk menjaga supaya pelat baja tidak lekas aus. Bejana tersebut dapat diputar pada dua buah porosnya. Pada bagian bawah bejana dibuat saluran-saluran yang bergaris tengah 15 - 20 mm sebanyak 120 - 150 buah.
Melewati poros yang satu dialirkan udara yang bertekanan 1.5 - 2 atmosfer, sedangkan pada poros yang lain dihubungkan dengan roda gigi untuk mengatur kedudukan konvertor.
Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Besi mentah dari dapur tinggi yang masih cair diisikan kedalam konvertor. Sebelum diisi konvertor dipanaskan sampai temperatur 1500 derajat celcius, untuk mencegah terjadinya kejutan panas. Pada waktu pengisian bahan konvertor dimiringkan sekitar 30 derajat kemudian diisi 1/7 bagian. Berikutnya konvertor ditegakkan kembali kemudian udara yang bertekanan 1.5 - 2 atm dialirkan melalui saluran bawah. Udara akan mengalir melewati cairan besi sehingga unsur yang masih terkandung dalam besi mentah seperti karbon (C), belerang (S), phosphor (P), silisium (Si) akan bereaksi dengan udara. Dari reaksi ini maka unsur-unsur yang tidak diperlukan akan dikurangi sehingga dihasilkan baja dengan komposisi yang kita inginkan.
Menurut prosesnya konvertor ada 2 jenis yaitu Konevertor Bessemer dan konvertor Thomas. akan saya bahas pada posting berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tolong kasih komentarnya ya!